Perbedaan Pekerjaan HRD di Agency dan Coorporate, ini Wajib Tahu Gengs

TariToro – Buat sahabat toro yang lagi nyari-cari kerja atau mungkin pengen switch career ke bidang HRD, ada satu hal yang sering bikin bingung. Ternyata, peran HRD di agency (seperti recruitment agency atau konsultan) sama di corporate itu beda banget, lho! Meski sama-sama ngurusi manusia, vibe dan job description-nya tuh kayak bumi dan langit. Nggak mau kan salah masuk? Yuk, kita bahas sampai akar-akarnya biar kamu nggak salah pilih dan bisa cari yang paling match dengan personality dan skill-mu!

Pengertian Dulu, Yuk!

HRD Agency

Bayangin sahabat toro kerja di perusahaan yang spesialis nyariin dan nyediain talent buat client-clientnya. Jadi, tugas sahabat toro itu lebih ke “berburu” kandidat untuk berbagai perusahaan yang berbeda-beda. Target sahabat toro adalah memenuhi kebutuhan klien, bukan perusahaan sahabat toro sendiri. It’s all about sales and service.

HRD Corporate

Nah, kalo yang ini sahabat toro jadi bagian dari satu perusahaan aja. Tugas sahabat toro ngurusi semua hal tentang karyawan di perusahaan tempat sahabat toro bekerja, dari masuk sampai keluar. Fokusnya adalah membangun dan mempertahankan budaya perusahaan (company culture) itu sendiri.

Tugas-Tugasnya

HRD Agency

• Client Acquisition: Cari dan maintain hubungan sama klien yang butuh jasa perekrutan.

• Sourcing & Headhunting: Aktif banget cari kandidat pasif di LinkedIn, job portal, bahkan cold calling. Ini ibaratnya jadi pemburu talenta.

• Screening & Interview: Nge-filter ratusan CV, ngadain interview awal, dan ngetes kandidat sesuai standar klien.

• Negosiasi Penawaran: Bantu nego gaji dan benefit antara kandidat dan klien.

• Placement: Nempatin kandidat yang lolos ke klien dan memastikan semuanya berjalan lancar.

• Target-Oriented: Sering banget punya target jumlah penempatan kandidat (placement) per bulannya. Komisi sahabat toro tergantung ini!

HRD Corporate

• Recruitment Internal: Mencari, mewawancarai, dan merekrut kandidat untuk kebutuhan perusahaan sendiri.

• Onboarding: Bikin program penyambutan untuk karyawan baru biar bisa blend in dengan budaya perusahaan.

• Employee Engagement: Ngadain event, gathering, atau program buat jaga semangat dan kebahagiaan karyawan. Think of it like ngurus keluarga besar.

• Performance Management: Bikin sistem penilaian kinerja (KPI), appraisal, dan urusan kenaikan pangkat atau gaji.

• Training & Development: Rencanain program pelatihan buat tingkatkan skill karyawan.

• HR Administration: Ngurus gaji, benefit (BPJS, THR), absensi, dan semua hal yang berhubungan dengan administrasi ketenagakerjaan.

Kelebihan & Kekurangan

HRD Agency:

• Kelebihan:

  • Networking Luas: Kenal banyak orang dari berbagai perusahaan dan industri.

  • Skill Sales Tajam: Jadi jago nego dan jualan.

  • Exposure Beragam: Lihat banyak sekali company culture dan struktur gaji yang berbeda.

  • Komisi Menggiurkan: Kalau jago dan banyak placement, penghasilan bisa nggak terbatas.

• Kekurangan:

  • Pressure Tinggi: Hidup sama target dan deadline dari klien.

  • Loyalitas ke Klien: Fokusnya ke kepuasan klien, bukan ke kandidat atau perusahaan sendiri.

  • Nggak Bisa Ngikuti Sampai Akhir: Begitu kandidat ditempatkan, tanggung jawab sahabat toro sebagian besar selesai. Nggak bisa lihat dia tumbuh di perusahaan.

HRD Corporate:

• Kelebihan:

  • Depth Over Breadth: Bisa lihat perkembangan karir seseorang dari awal sampai jadi sukses di perusahaan.

  • Stabilitas: Biasanya lebih stabil, jarang ada tekanan target sekeras di agency.

  • Membangun Sesuatu: Punya kesempatan untuk benar-benar membentuk budaya dan kebijakan perusahaan.

  • Job Security: Jadi bagian dari satu keluarga besar.

• Kekurangan:

  • Zona Nyaman: Bisa aja kerjaannya itu-itu aja dan hanya paham satu budaya perusahaan.

  • Birokrasi: Sering harus berurusan dengan politik kantor dan proses yang berbelit.

  • Gaji Fixed: Penghasilan cenderung tetap, nggak ada komisi spektakuler.

Skill yang Dibutuhkan

HRD Agency

Kalo sahabat toro tipenya orang yang demen tantangan, berburu, dan reward-nya gede, ini skill-set yang harus sahabat toro bangun:

• Sales & Negotiation Game Strong: Intinya, sahabat toro adalah salesperson. Jualan jasa ke klien, jualan perusahaan ke kandidat. Sahabat toro harus jago banget nego harga (fee), nego gaji, dan nego tawaran sampai semua pihak happy. Kalo sahabat toro demen banget nego diskon, ini passion sahabat toro!

• Resilience Level: MAXIMAL: Ditolak klien? Dihiraukan kandidat? Target belum ketemu? Itu adalah menu harian. Sahabat toro harus tahan banting dan gak gampang sakit hati. Mental baja adalah mandatory, bukan optional.

• Networking is Your Middle Name: Sahabat toro harus punya banyak kenalan, baik di LinkedIn maupun di dunia nyata. Semakin luas network, semakin gampang sahabat toro nyari hidden talent. Sahabat toro adalah hunter yang harus tahu di mana mangsa berkumpul.

• Master of Multitasking: Handle 5 klien, 20 kandidat, dan 100 chat dalam waktu bersamaan? Bisa banget! Sahabat toro harus bisa switch context dengan cepat dan gak ada yang terlewat.

• Quick Learning: Setiap klien dari industri berbeda. Hari ini sahabat toro cari programmer, besok butuh marketing manager. Sahabat toro harus bisa cepet paham basic needs tiap role dan industri. Gak ada waktu belajar lama-lama!

HRD Corporate

Kalo sahabat toro lebih suka membangun sesuatu yang berkelanjutan dan lihat orang tumbuh, ini skill-set sahabat toro:

• Relationship Building & Empathy: sahabat toro adalah temen ngopi, tempat curhat, dan problem solver untuk puluhan bahkan ratusan karyawan. Sahabat toro harus bisa bangun trust dan hubungan yang mendalam. Empati adalah superpower sahabat toro.

• Strategic Communication: Bikin kebijakan? Sosialisasi program baru? Ngomong ke direksi? Ngomong ke karyawan? Sahabat toro harus bisa atur gaya komunikasi buat semua level. Bukan cuma what to say, tapi how to say it.

• Data Analysis (HR Analytics): Zaman now, HR yang bagus pake data. Sahabat toro harus bisa baca data turnover, engagement survey, atau data payroll buat usulin sesuatu yang strategis. Gak bisa lagi pakai feeling doang, harus ada datanya!

• Problem Solving (The Fixer): Konflik antar divisi? Masalah benefit? Karyawan mau resign? Sahabat toro adalah orang yang dicari. Sahabat toro harus bisa analisis akar masalah dan cari solusi yang adil dan elegan.

• Project Management: Bakal banyak project kayak company gathering, program training, atau sistem performance review baru. Sahabat toro harus bisa atur timeline, anggaran, dan orang-orang buat memastikan projectnya lancar.

Perbandingan: Agency vs. Corporate HRD

Kesimpulan

Jadi, milih antara HRD agency dan corporate itu balik lagi ke passion dan kepribadian sahabat toro sendiri.

• Kalo sahabat toro orangnya suka tantangan, enerjik, jago jualan, dan nggak betah diam, HRD Agency adalah panggilan jiwa. Dunia yang cepat dan berorientasi target ini bakal bikin sahabat toro addicted.

• Tapi kalo sahabat toro lebih suka membangun hubungan yang mendalam, melihat orang tumbuh, dan punya impact langsung pada budaya sebuah tempat kerja, HRD Corporate adalah rumah yang tepat. Sahabat toro akan jadi backbone yang bikin perusahaan bisa jalan dengan baik.

Manapun pilihan sahabat toro , kedua bidang ini sama-sama keren dan punya value-nya masing-masing. Yang paling penting, pahami betul diri sendiri dan #CariYangBikinSahabatToroTumbuh. Good luck! Semoga artikel ini bermanfaat.