Pertimbangan Hire HRD Dari Eksternal Atau Internal Perusahaan? Cek Pertimbangannya Disini

TariToro – Hai, sahabat toro yang pebisnis dan tim HR yang kece! Lagi bingung mau hire HRD dari dalam perusahaan atau cari bibit baru dari luar? Tenang, gak usah pusing-pusing, kita bakal bahas tuntas plus minusnya biar sahabat toro bisa ambil keputusan yang on point. So, simak baik-baik ya!

Alasan Utama Hire HRD dari Eksternal atau Internal Perusahaan

1. Hire HRD dari Internal: Kenapa Bisa Jadi Pilihan Terbaik?

Udah Ngerti Banget Kultur Perusahaan

Karyawan internal udah living the culture sehari-hari, jadi mereka gak perlu waktu lama buat adaptasi. Mereka paham gimana cara kerja, nilai-nilai, bahkan drama-drama kecil yang ada di perusahaan.

Loyalitas & Engagement Lebih Tinggi

Karena udah lama di perusahaan, mereka punya sense of belonging yang kuat. Mereka juga lebih mungkin stay lama dibanding orang baru yang masih testing the waters.

Proses Onboarding Lebih Cepat & Murah

Gak perlu training dari nol, tinggal upskill atau kasih tanggung jawab baru. Plus, sahabat toro gak perlu keluar biaya besar buat recruitment fee atau headhunter.

Memotivasi Karyawan Lain

Promosi dari dalam bisa jadi booster buat tim lain biar lebih semangat, karena mereka liat ada kesempatan buat naik level di perusahaan.

2. Hire HRD dari Eksternal: Kapan Perlu Dilakukan?

Butuh Fresh Perspective & Inovasi

Kalo perusahaan sahabat toro lagi stuck di zona nyaman atau butuh perubahan besar, bawa orang baru bisa bikin mindset tim lebih terbuka. Mereka bisa bawa best practices dari perusahaan lain yang belum pernah dicoba di tempat sahabat toro.

Perlu Skill Spesifik yang Gak Ada di Internal

Misalnya, perusahaan sahabat toro mau go digital dan butuh HRD yang jago HR tech, sementara tim internal belum ada yang punya pengalaman di bidang itu.

Hindari Office Politics

Kadang, hire dari luar bisa mengurangi risiko konflik kepentingan atau drama antar-karyawan yang udah lama bekerja bersama.

Ekspansi atau Transformasi Bisnis

Kalo perusahaan sahabat toro lagi scaling up atau masuk ke pasar baru, mungkin butuh HRD yang udah punya pengalaman di fase tersebut.

3. Jadi, Pilih yang Mana?

Internal

Cocok buat perusahaan yang stabil, mau main aman, dan pengen pertahankan budaya yang udah ada.

Eksternal

Pas banget kalo butuh gebrakan, skill baru, atau persiapan buat perubahan besar.

Rekrut HRD dari Internal Perusahaan: Kelebihan & Kekurangan

1. Kelebihan Hire HRD Internal

Udah Nyambung dengan Budaya Perusahaan

Mereka ngerti banget seluk-beluk perusahaan, dari nilai inti sampai drama kecil yang ada. Gak perlu adaptasi lama, langsung bisa jalan!

Proses Onboarding Super Cepat

Gak perlu training dari nol tinggal kasih penyesuaian peran dan skill upgrade. Hemat waktu & budget!

Loyalitas & Engagement Tinggi

Karena udah lama di perusahaan, mereka punya sense of belonging yang kuat. Bisa diandalkan buat long-term!

Memotivasi Karyawan Lain

Promosi internal bikin tim lain semangat karena liat ada kesempatan buat naik level. Boost morale tanpa effort!

Minim Risiko Culture Fit

Udah teruji chemistry-nya dengan tim & atasan. Gak perlu khawatir soal clash kepribadian atau kerjaan.

2. Kekurangan Hire HRD Internal

Kurang Fresh Perspective

Karena terbiasa dengan sistem yang ada, bisa aja ide-idenya itu-itu aja. Perusahaan butuh inovasi? Mungkin kurang cocok.

Potensi Bias & Konflik Internal

Kalo dipromosikan, bisa muncul drama dari rekan kerja yang merasa lebih berhak. Siap-siap hadapi politik kantor!

Skill Terbatas Sesuai Pengalaman Internal

Kalo perusahaan butuh keahlian baru (e.g., HR digital, employer branding), mungkin gak bisa langsung deliver.

Kesulitan Membawa Perubahan Radikal

Karena udah terbiasa dengan cara lama, bisa aja sulit buat break the rules meskipun itu perlu.

Keterbatasan Jaringan (Networking)

Dibanding eksternal, network-nya mungkin cuma seputar perusahaan sekarang kurang link ke pasar atau industri.

• Budget terbatas, mau hemat biaya rekrutmen

• Budaya perusahaan kuat & perlu dijaga

• Tim udah solid, cuma butuh leader yang udah dikenal

Tips Kalau Pilih Internal:

• Pastikan mereka dapat pelatihan buat skill gap

• Transparan ke tim soal alasan promosi, biar gak ada sakit hati

• Kasih tantangan baru biar gak stuck di comfort zone

Rekrut HRD dari Eksternal Perusahaan: Kelebihan & Kekurangan

1. Kelebihan Hire HRD Eksternal

Bawa Angin Segar & Ide Gila-Gilaan

Mereka dateng dengan fresh eyes dan pengalaman beda yang bisa ngejutin tim. Siap-siap aja buat mindset baru yang bikin perusahaan level up!

Skill Jagoan yang Langsung Jadi

Butuh HRD yang jago HR analytics atau employer branding? Langsung dapet! Gak perlu nunggu lama buat training dari nol.

Jaringan Luas Buka Pintu Baru

Bawa koneksi dari perusahaan sebelumnya – vendor keren, calon talent, sampai partner strategis. Networking-nya bisa jadi game changer!

Solusi Cepat Buat Perubahan Besar

Mau rebranding budaya perusahaan atau digitalisasi HR? Mereka udah punya playbook dari pengalaman sebelumnya.

Netral  Gak Terlibat Politik Kantor

Datang sebagai pihak baru yang gak punya history sama siapa-siapa. Bisa lebih objektif dalam ambil keputusan.

2. Kekurangan Hire HRD Eksternal

Adaptasi Bisa Lama Banget

Butuh 3-6 bulan buat benar-benar nyambung sama budaya perusahaan. Siap-siap fase awkward dulu!

Resiko Culture Clash

Bisa aja gaya kerjanya gak klop sama tim yang udah solid. Vibe-nya jadi aneh kalo gak cocok.

Biaya Mahal Bikin Kantong Bolong

Dari fee rekrutmen 20-30% gaji, sampai biaya relokasi. Belum lagi gaji yang biasanya lebih gede dari internal.

Loyalitas Masih Pertanyaan Besar

Gak jarang mereka cabut setelah 1-2 tahun karena dapat tawaran lebih baik. Say goodbye sama investasi sahabat toro!

Tekanan Ekstra Buat Membuktikan Diri

Tim internal bakal nguji terus kemampuan mereka. Kalo gak kuat mental, bisa down sebelum berkontribusi maksimal.

3. Kapan Pilih HRD Eksternal?

• Perusahaan lagi butuh perubahan drastis

• Ada skill gap yang gak bisa diisi internal

• Mau go public atau ekspansi besar-besaran

• Budaya perusahaan perlu reset atau diperbarui

Tips Kalau Pilih Eksternal:

• Pastikan cultural fit selama proses interview

• Siapkan onboarding program yang super detail

• Kasih mentor dari tim lama buat bantu adaptasi

• Buat kontrak dengan retention strategy yang jelas

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memutuskan

Sebelum sahabat toro commit pilih salah satu, cek dulu beberapa hal ini:

 1. Kondisi Perusahaan Saat Ini

• Startup yang lagi growth spurt? Mungkin butuh eksternal yang punya pengalaman scaling

• Perusahaan matang yang stabil? Internal bisa lebih aman

• Lagi krisis atau transformasi? Eksternal bisa bawa solusi radikal

 2. Budget yang Tersedia

• Internal lebih hemat (ga perlu recruitment fee, training dasar udah ada)

• Eksternal butuh investasi gede (fee headhunter 20-30% gaji tahunan, relocation cost, dll)

• Jangan lupa hitung ROI-nya!

 3. Urgensi Kebutuhan

• Butuh cepat? Internal lebih instant

• Bisa menunggu 3-6 bulan? Eksternal worth dicari

• Pro tip: Buat timeline jelas buat posisi ini

4. Skill yang Dibutuhkan

• Butuh skill spesifik (HR tech, change management)? Eksternal

• Cuma butuh orang yang ngerti operasional harian? Internal

• Buat list kompetensi krusial sebelum memutuskan

 5. Budaya Perusahaan

• Budaya kuat dan unik? Internal lebih gampang adaptasi

• Perlu perubahan budaya? Eksternal bisa jadi katalis

• Nilai-nilai apa yang paling penting dipertahankan?

6. Rencana Jangka Panjang

• Mau maintain atau transformasi?

• Ada rencana IPO/M&A dalam 2 tahun?

• Visi jangka panjang pengaruh banget ke pilihan

7. Komposisi Tim Existing

• Tim HR udah solid tapi butuh leader? Internal

• Butuh penyeimbang untuk tim yang homogen? Eksternal

• Pertimbangkan chemistry dengan C-level

Tips Tambahan:

1. Lakukan assessment kompetensi internal dulu sebelum buka lowongan

2. Kalau ragu, bisa coba kontrak project dulu untuk eksternal

3. Siapkan plan B untuk kedua skenario

4. Libatkan stakeholder kunci dalam pengambilan keputusan

Perbandingan Hire HRD Internal vs. Eksternal

Hybrid Strategy: Gabungkan Kekuatan Internal & Eksternal

Kenapa cuma pilih satu kalo bisa mix and match?

Tips Implementasi:

1. Role Clarity → Jelasin “batas laut” tiap pihak biar ga tumpang-tindih

2. Budgeting → Alokasi 70% buat internal, 30% buat konsultan spesial

3. Exit Plan → Pasang timer buat eksternal (e.g., 6-12 bulan)

4. Knowledge Sharing → Wajibin eksternal bikin dokumentasi & workshop

Case: Perusahaan Retail (200 Karyawan)

Problem:

• Budaya kantor kaku banget

• Gen Z pada resign terus

• HRD udah 10 tahun di perusahaan tapi gaptek

Solusi Hybrid:

Pola Umum Hybrid HRD yang Work

1. Startup

   • Internal: Jaga budaya

   • Eksternal: Bangun sistem dari nol

2. Perusahaan Tradisional

   • Internal: Handle resistensi perubahan

   • Eksternal: Bawa digital mindset

3. Perusahaan Growing

   • Internal: Maintain operasional

   • Eksternal: Siapkan struktur untuk scaling

Visualisasi Hasil:

Kesimpulan Pertimbangan Hire HRD Dari Eksternal Atau Internal Perusahaan

Jadi, mana yang lebih worth it? Tergantung kondisi dan kebutuhan perusahaan sahabat toro! Kalo pengen safe bet dengan orang yang udah kenal DNA perusahaan, internal adalah pilihan tepat. Tapi kalo pengen naik level dengan ide dan skill baru, eksternal bisa jadi power move. Atau, sahabat toro bisa kolaborasiin keduanya biar hasilnya lebih solid. Yang penting, pertimbangkan matang-matang biar gak nyesel di kemudian hari. Semoga bermanfaat dan happy recruiting!