Tips Rekrut Team Cleaning Service Agar Bertahan Di Perusahaan, Batasan Job dan Gajinya

 width=

TariToro – Buat sahabat toro yang punya perusahaan atau ngelola bisnis, punya cleaning service (CS) yang loyal dan nggak gampang resign itu penting banget. Bayangin aja, kantor atau tempat usaha sahabat toro kotor, bau, dan berantakan bisa-bisa mood kerja semua orang anjlok. Nah, biar CS sahabat toro betah dan kerja maksimal, Simak tips rekrut dan atur mereka ala anak Gen Z!

Cari Kandidat yang Beneran Passion di Bidang Kebersihan

Nggak semua orang bisa tahan lama kerja sebagai cleaning service, jadi pastikan sahabat toro cari orang yang emang ngerasa nyaman dan bangga dengan pekerjaannya. Sahabat bisa tanya langsung pas interview, “Apa sih yang bikin kamu tertarik kerja di bidang bersih-bersih?” Kalau jawabannya cuma “butuh uang” doang, bisa jadi mereka nggak betah lama-lama. Cari yang punya mindset bahwa kebersihan itu penting dan mereka berkontribusi buat lingkungan yang lebih baik. Orang kayak gini biasanya lebih loyal dan semangat kerjanya tinggi.

Kasih Pelatihan yang Asik dan Ga Ngebosenin

Pelatihan buat cleaning service jangan cuma teori doang, tapi praktik langsung biar mereka lebih paham. Kasih contoh cara pakai alat pembersih yang bener, teknik bersihin noda membandel, atau bahkan cara ngomong yang sopan ke karyawan lain. Sahabat toro bisa bikin sesi pelatihan yang fun, misalnya pakai video tutorial kekinian atau games kecil biar nggak monoton. Semakin mereka merasa di-support, semakin besar kemungkinan mereka betah.

Baca Juga :  Alur Proses Pengurusan BPJS Ketenagakerjaan Untuk Karyawan Oleh HRD Perusahaan

Gaji dan Benefit Harus Kompetitif

Jangan harap team cleaning service sahabat toro bakal betah kalo gajinya pas-pasan dan benefitnya nggak ada. Bandingin dengan standar gaji di daerah sahabat, lalu kasih yang lebih tinggi dikit. Misalnya, kalo rata-rata gaji cleaning service di kota sahabat toro Rp 3,5 juta, sahabat kasih Rp 4 juta plus tunjangan transport atau makan. Bonus kalo ada kinerja bagus juga bisa bikin mereka makin semangat. Ingat, orang bakal loyal kalo mereka ngerasa dihargai.

Bikin Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Supportif

Pertama, jangan pelit ngasih apresiasi. Kalo mereka beresin ruangan dengan kinclong, kasih pujian sederhana kayak “Wih, lantainya kinclong banget nih, makasih ya!” Kalimat kecil kayak gini bikin mereka ngerasa kerjaannya berarti. Kalo perlu, sesekali kasih reward kecil kayak voucher makan atau bonus spontan pas mereka kerja ekstra keras.

Kedua, sediakan tempat istirahat yang layak. Jangan sampe mereka harus makan atau istirahat di toilet atau gudang. Kasih ruang khusus buat mereka dengan fasilitas sederhana kayak meja, kursi, dispenser, dan locker. Kalo mereka ngerasa diperlakukan dengan manusiawi, mereka bakal lebih loyal.

Ketiga, ajak mereka ngobrol dan dengerin keluhannya. Jangan cuma ngomong pas mau ngasih tugas doang. Tanyain “Ada kesulitan nggak?” atau “Butuh alat baru nggak?” Kalo ada masalah, cari solusi bareng. Misalnya, kalo mereka ngeluh vacuum sering rusak, berarti waktunya ganti yang lebih bagus.

Keempat, jangan biarkan ada diskriminasi atau bullying. Kadang, ada aja karyawan lain yang meremehkin cleaning service ngomong kasar atau nganggap mereka “hanya tukang bersih-bersih”. Kalo ada kasus kayak gini, tegur langsung. Bikin budaya kerja di mana semua posisi dihargai sama rata.

Baca Juga :  Aplikasi Yang Bisa Membuat Karyawan Lebih Fokus, Cek Di Sini Aplikasinya

Terakhir, libatkan mereka dalam acara perusahaan. Kalo ada gathering, ulang tahun kantor, atau acara santai, undang mereka juga. Biarin mereka ngerasa bagian dari tim, bukan cuma “tukang bersih-bersih yang dateng trus pergi”.

Kasih Jadwal Kerja yang Fleksibel Tapi Tetap Terstruktur

Nggak semua cleaning service kuat kerja full 8 jam nonstop. Sahabat torobisa bikin shift yang lebih manusiawi, misalnya pagi-siang dan siang-sore. Atau kalau bisa, kasih opsi part-time buat yang emang nggak bisa kerja full-time. Yang penting, jadwalnya jelas dan tugasnya terdistribusi dengan adil biar nggak ada yang kebanyakan kerja.

Sediakan Alat dan Bahan Pembersih yang Berkualitas

Nggak ada yang lebih bikin frustrasi daripada alat kerja yang jelek. Pastikan sahabat toro nyediakan vacuum cleaner, sapu, pel, dan cairan pembersih yang bagus biar kerja mereka lebih efisien. Kalo alatnya rusak atau kurang memadai, mereka bisa stres dan akhirnya memutuskan resign. Investasi di peralatan berkualitas juga bikin hasil kerja lebih maksimal.

Bangun Komunikasi yang Terbuka

Jangan cuma ngasih tugas terus ninggalin mereka. Bikin sesi check-in rutin buat ngecek apakah ada kendala atau masukan dari mereka. Kalo ada perubahan kebijakan, sampaikan dengan jelas biar nggak bingung. Semakin terbuka komunikasinya, semakin kecil kemungkinan mereka merasa nggak dianggap.

Kasih Reward buat Performa Terbaik

Kategori Reward Syarat Dapetin Hadiahnya Apa? Kenapa Ini Keren?
King/Queen of Clean Nilai inspeksi kebersihan 95%+ selama 3 bulan Bonus 1 bulan gaji + foto di “Wall of Fame” kantor Jadi role model-nya tim, bisa flexing ke keluarga
Speedy Gonzales Award Selalu nyelesaiin tugas 20% lebih cepet tanpa mengurangi kualitas Voucher liburan staycation atau e-wallet 500K Bisa healing setelah kerja cepat & efisien
MacGyver Award Berhasil improvisasi alat buat bersihin noda impossible Paket alat cleaning premium + jadi bahan story HRD Kreativitas dihargai, skill nambah
Customer Love Magnet Dapet compliment terbanyak dari karyawan lain Dinner berdua + paket spa Dianggap penting, bukan cuma “tukang bersih”
OG Loyalty Badge Udah 2+ tahun kerja & konsisten high performance Trophy custom + featured di akun sosial media perusahaan Legacy-nya keabadian, CV makin mentereng
Glow Up Award Peningkatan performa terbesar (dari rating rendah ke top 3) Makeover voucher 1 juta + mentoring dari supervisor Bukti kalau berkembang itu diperhatikan
Baca Juga :  Pentingnya Grow Mindset Bagi Team, Cek Apa Itu Grow Mindset Dan Cara Menumbuhkan nya

Hindari Toxic Work Culture

Jangan biarkan ada bullying atau diskriminasi ke team cleaning service. Pastikan semua karyawan, dari level atas sampai bawah, menghargai kerja mereka. Kalo ada yang ngeremehin atau berlaku nggak sopan, tegur seperlunya. Lingkungan kerja yang toxic bikin turnover rate tinggi.

Evaluasi Berkala dan Dengarkan Feedback Mereka

Terakhir, jangan lupa buat evaluasi rutin. Tanya apa yang bisa diperbaikin, apa yang udah bagus, dan apa harapan mereka ke depan. Dengan begitu, sahabat toro bisa terus meningkatkan sistem kerja dan bikin mereka betah berlama-lama di perusahaan.

Job Desk & Gaji Cleaning Service

Posisi Job Desk Gaji per Bulan
Cleaning Staff Membersihkan ruangan, nyapu, ngepel, bersihin toilet Rp 3,5 – 4,5 juta
Supervisor CS Ngatur jadwal tim, cek kualitas kebersihan, lapor ke HR Rp 5 – 6 juta
Pest Control Tangani hama, semprot disinfektan, cegah serangga Rp 4 – 5 juta

Kesimpulan Tips Rekrut Team Cleaning Service Agar Bertahan di Perusahaan

Rekrut dan pertahankan team cleaning service itu nggak cuma soal gaji, tapi juga tentang bagaimana sahabat toro  memperlakukan mereka. Dari pelatihan yang asik, lingkungan kerja yang supportif, sampai benefit yang oke, semua itu berpengaruh besar pada loyalitas mereka. Jadi, pastikan sahabat toro  nggak cuma ngarepin kerja mereka, tapi juga bikin mereka betah dan bangga jadi bagian dari perusahaan. Kalo mereka happy, perusahaan juga yang untung!

 

Scroll to Top